Batu sungai terserak putih bintang bertabur gemerlapan cahaya dipalut pualam pelangi persih peraduan ibu melepaskan duka Pohon kemboja tunduk temungkul memayungi ibu beradu cendera kusuma terapung tenggelam timbul di atas lautan angin daksina. Harum bunga melenakan ibu sepoi angin mengulikkan bonda patikpun tunduk berhati mutu hendakpun menyepa tiada kuasa. Dari jauh suara melambai rasa bonda datang menegur di atas awan duduk serangkai dengan bintang angsoka hablur. Bunga rampai di atas rimba air selabu di pangkuan dinda kami menangis tiada berasa terkenangkan ibu beradu cendera. Bunga mawar bunga cempaka bunga melur aneka warna dipetik dinda di halaman kita akan penyapu telapakan bonda. Air selabu patik bawakan dari perigi dipagari batu pada bonda kami sembahkan akan pencuci telapakan ibu. Amir Hamzah.
Menyibak Kemilau Harapan di tengah Gelombang Fitnah Akhir Zaman Oleh: H. Budi Suherdiman Januardi Judul tulisan ini berkenaan dengan salah satu Rukun Iman yaitu iman pada Hari Akhir. Karena keimanan kita pada hari akhir termasuk di dalamnya adalah mengimani pada berbagai tanda yang akan menyertainya. Untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai hal tersebut tiada sumber lain kecuali dari Al Quran dan Hadits Rasululloh Saw. Hari Kiamat (akhir zaman) yang merupakan salah satu fase dari Hari Akhir, kapan waktu terjadinya, tiada seorang makhlukpun yang mengetahuinya kecuali hanya Alloh Swt sendiri: - Dalam Al Quran Surat Al A’raf (7) ayat 187 Alloh Swt berfirman: “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; t
Komentar